Kamis, 25 November 2010

Sinopsis Harry Potter and the Deathly Hallows


Pencarian Horcrux :
Di tahun ini, Harry tidak lagi melanjutkan sekolahnya di Hogwarts, karena ada hal yang lebih penting dari itu yang harus ia selesaikan. Setelah kematian Albus Dumbledore(HP 6) yang selalu membantunya untuk mencari informasi tentang Voldemort dan horcrux2nya, kini giliran Harry sendiri yang harus mencarinya dan kemudian harus menghancurkannya. Ditemani dengan ketiga sahabatnya, Ron & Hermione, dimulailah pencarian.
Pencarian ini tidaklah mudah. Mereka harus menyusun rencana terlebih dahulu, mencari2 info dan mengira2 di mana horcrux2 itu disembunyikan. Di samping itu, karena seluruh penjuru kota telah dikuasai oleh Voldemort(termasuk Kementrian Sihir), maka akan menjadi resiko besar jika Harry menampakkan diri dan tidak bersembunyi. Oleh karena itu Harry melakukan pencarian secara sembunyi2.
Satu horcrux telah berhasil didapatkan, yaitu kalung Slyterin, tinggal bagaimana caranya mereka menghancurkannya. Sambil mencari cara, mereka bergantian memakainya agar tidak hilang. Lama-kelamaan Ron bosan, ia merasa Harry tidak punya rencana lagi. Ia pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Harry dan Hermione selama beberapa saat, tetapi selang beberapa hari ia kembali lagi karena ia sadar ia sadar dan tidak dapat hidup tanpa kedua sahabatnya.
Bersamaan dengan Ron kembali, ada sebuah patronus yang dikirim oleh Snape untuk memberi petunjuk di mana pedang Gryffindor berada. Snape mengiriminya karena pedang Gryffindor adalah salah satu benda yang dapat menghancurkan horcrux. Setelah mendapatkannya, Harry kemudian menyuruh Ron untuk menusukkannya pada horcruxnya.
Satu lagi horcrux yg berhasil dihancurkan, tersisa 4 horcrux lagi. Mereka pun melanjutkan pencarian.
Tetapi tiba2 secara tidak sengaja Harry mengucapkan nama Voldemort, dan pada saat itu namanya telah diberi mantra tabu. Artinya siapapun yang mengucapkannya maka tempat persembunyiannya akan terbongkar. Maka Harry, Hermione dan Ron tertangkap dan dibawa ke rumah keluarga Malfoy. Tapi akhirnya mereka berhasil lolos karena ditolong oleh Dobby, sang peri rumah.
Setelah kejadian itu, mereka memutuskan mencari horcrux lain yaitu piala Hufflepufff yang disimpan di lemari besi Gringotts. Mereka menyamar dan ada yang menggunakan jubah gaib bersama seorang goblin. Dengan perjuangan mereka, akhirnya mereka berhasil mendapatkannya walaupun pada akhirnya penyamaran mereka terbongkar. Tetapi mereka berhasil meloloskan diri.
Kemudian mereka langsung menuju Hogwarts untuk mencari mahkota Ravenclaw, sementara itu mereka belum menghancurkan pialanya. Ternyata di Hogwarts mereka bertemu dengan pelahap maut yang merupakan profesor di sana. Mereka pun memanggil pangeran kegelapan dengan cara menyentuh tanda kegelapan di tangan mereka.
Tanpa basa-basi Harry dan kedua sahabatnya melakukan pencarian di seluruh penjuru Hogwarts, dan termasuk di kamar kebutuhan. Di sana mereka bertemu dengan Malfoy, Crabbe dan Goyle. Karena Goyle benci sekali dengan Harry dan berniat ingin membunuhnya, ia mengeluarkan api dari tongkat sihirnya. Secara tidak sengaja mahkota ravenclaw mengenainya dan langsung hancur. Sementara itu piala hufflepuf telah berhasil dihancurkan dengan taring basilisk saat Ron dan Hermione masuk ke kamar rahasiau untuk mengambilnya.
Masih ada horcrux lain lagi. Di mana yang lainnya sedang bertempur melawan pelahap maut, Harry mencari2 horcrux selanjutnya yaitu ular Voldemort yang bernama Nagini. Tetapi sulit untuk Harry membunuhnya, karena Nagini selalu dijaga Voldemort.
Di tengah2 pertempuran itu ternyata Snape mati dibunuh oleh Voldemort. Di saat2 terakhirnya, ia memberikan seluruh memorinya kepada Harry. Kemudian ia melihatnya di dalam pensieve. Setelah melihatnya ia pun jadi tahu bahwa Snape tidaklah jahat dan ia selalu setia pada Dumbledore.
Melihat banyak teman2, guru2 serta saudara2nya yang terbunuh saat bertempur melawan pelahap maut, Harry merasa sedih dan ia sadar bahwa yang dapat menghentikan semua ini hanyalah dirinya sendiri. Maka ia menyerahkan dirinya pada Voldemort dan membiarkan mantra Avada Kedavra menimpanya.
Sebenarnya yg terbunuh adalah jiwa Voldemort yang berada dlm tubuh Harry, dengan kata lain Harry adalah Horcrux Voldemort. Kini Voldemort telah menghamncurkan horcruxnya sendiri dan hanya tersisa 1 horcrux yang harus dibunuh dan dihancurkan, yaitu Nagini.
Harry pun hidup kembali. Ia menyuruh Neville membunuh nagini dengan pedang Gryffindor yang berhasil ia keluarkan dari topi seleksi. Dan Neville pun berhasil membunuhnya.
Di akhir pertempuran, Harry sendiri yang menghadapi Voldemort. Voldemort telah mengambil tongkat elder dari makam Dumbledore dan mengira bahwa ia telah menjadi pemiliknya. Padahal setelah berpinddah dari tangan ke tangan, pemilik terakhir tongkat tersebut ialah Harry. Karena tongkat elder selalu melindungi tuannya, maka saat Vodemort meluncurkan mantra avada kedavra justru berbalik pada dirinya, dan dia pun mati.
Karena dianggap dapat menghancurkan dunia, maka tongkat elder itu dikembalikan di makam Dumbledore.
Beberapa tahun kemudian Harry menikah dengan Ginny dan mempunyai anak tiga, serta Ron dengan Hermione mempunyai anak dua. Mereka hidup bahagia selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar