Jumat, 04 Desember 2009

Sinopsis Harry Potter and the Order of the Phoenix

Tak diragukan lagi, di tahun kelima Harry Potter bersekolah di Hogwarts merupakan tahun yg sangat penting. Kini ia berusia lima belas tahun. Dan sebagai remaja ia mengalami gejolak masa muda yg mengubah beberapa sifat dasarnya. Ia akan menjalani ujian OWL yg menegangkan. Yg menentukan akan jadi apa dirinya setelah lulus. Ia seringkali bertengkar dengan Cho, sehingga bukan tidak mungkin hubungan mereka putus. Dan ketika ia berkelahi dengan Draco malfoy, peranannya sebagai Seeker tim Quidditch Gryffindor terancam. Semua ini membuat Harry begitu nelangsa, sehingga untuk pertama kalinya ia ingin sekali meninggalkan Hogwarts.
Liburan musim panas Harry lalui di Privet Drive seperti biasa. Kenangan akan Voldemort masih terus melintas di benaknya. Ia selalu merasa bersalah ketika ia ingat Cedric. Seratus kali ia mencoba untuk menghilangkannya, tetap saja kenangan itu terus terlintas. Tetapi suatu kejadian mengejutkan Harry dan yg lainnya, yg lagi2 membuat Harry sengsara.
Dua dementor telah membuat Harry melakukan sihir di luar sekolah. Memang tak ada pilihan lain selain melakukan sihir, sebelum para dementor itu merenggut seluruh kebahagiaannya. Akibatnya, dia harus menjalani sidang di Kementrian Sihir. Tetapi beberapa hari saat melakukan sidang, Harry beruntung karena dia bebas dari segala hukuman dan dia tidak jadi dikeluarkan dari sekolah. Harry senang walaupun masih ada rasa kecewa dalam hatinya.
Berita bahwa Harry melakukan sihir di luar sekolah begitu cepat menyebar di sekolah. Harry tidak mengacuhkannya, karena dia sudah terbiasa dengan ini. Tetapi lama-kelamaan berita ini bukan lagi berita yg populer bagi murid2 Hogwarts.
Justru yg lebih populer adalah guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam mereka yg baru, namanya Dolores Umbridge dari Kementrian. Umbridge tidak pernah melakukan praktek saat pelajaran, dan bahkan ia pun selalu bertindak semaunya. Membuat peraturan yg tidak disetujui oleh guru2 dan murid2 Hogwarts adalah salah satunya. Bahkan Harry sering mendapat detensi hanya gara2 hal sepele.
Sampai pada suatu saat Harry merasa bosan dengan semua ini. Pada suatu ketika, Hermione mengusulkan membentuk suatu perkumpulan yg mempelajari tentang Pertahanan terhadap Ilmu Hitam. Dan Harry sendiri yg menjadi gurunya. Awalnya Harry sempat menolak, tetapi pada akhirnya di setuju.
Saat diadakan pertemuan, ternyata yg ikut lumayan banyak. Dan pada saat itu juga, mereka menyebutnya Laskar Dumbledore yg disingkat LD. Tetapi setelah adanya pertemuan itu, lagi2 Umbridge memberi peraturan bahwa tidak boleh ada organisasi atau suatu perkumpulan. Tapi mereka tetap menjalankan latihan mereka, dengan terpaksa mereka lakukan di kamar kebutuhan.
Beberapa hari kemudian, rahasia mereka terbongkar, oleh salah satu sahabat Cho dan akibatnya Profesor Dumbledore menghilang entah kemana. Tak ada yg tau perginya. Sebagai gantinya, Professor Umbridge menjadi kepala sekolah.
Di sela2 semua itu, Harry yg mulai merasakan cinta, tidak sengaja dia mencium Cho Chang. Dan pada akhirnya mereka pacaran. Tetapi akhir2 ini mereka sering bertengkar. Jadi bukan tidak mungkin kalau hubungan mereka putus.
Di tahun ini juga, Harry mengikuti privat dengan Snape untuk mempelajari Occlumency. Tetapi pada suatu hari, Harry tertangkap basah melihat kenangan Snape dlm pensieve tanpa izin. Inilah sebagai akhir dari privat Harry.
Karena Harry tak bisa menutup pikirannya, hampir tiap malam dia selalu bermimpi tentang Departemen Misteri. Entah ada apa disana, Harry sangat penasaran.
Tetapi yg membuat Harry marah dan kecewa adalah Harry harus dikeluarkan dari Seeker tim Quidditch Gryffindor gara2 berkelahi dengan Malfoy. Sebagai gantinya, Ginny yg mengambil posisi sebagai Seeker. Jadi untuk pertama kali dalam hidupnya, Harry ingin sekali meninggalkan Hogwarts.
Ditengah semua kegalauan itu, Lord Voldemort dengan kekuatan sihirnya yang luar biasa terus-menerus menghantui Harry. Tanpa henti Pangeran Kegelapan menyiksanya melalui bekas lukanya dan akhirnya memaksa Harry bertarung mati-matian melawan Pelahap Maut di Departemen Misteri. Harry, yang mengira Sirius ditawan Voldemort di sana, kecewa karena ternyata itu hanya pancingan dari Voldemort saja. Dan puncaknya, dia harus menyaksikan kematian seseorang yang sangat dicintainya, walinya, dibunuh oleh Bellatrix Lestrange dengan kutukan Avada Kedavra.
Tetapi Harry berhasil kabur dengan Anggota Orde yg lain. Harry merasa hidupnya sudah tak berguna lagi. Semua orang yg dicintainya pergi meninggalkannya. Dan ia juga tak mau jika harus kehilangan lebih banyak lagi.